Bentuk molekul dapat dijelaskan menggunakan berbagai pendekatan, misalnya teori orbital bastar (hibridisasi irbital), teori medan kristal (Crystal Field Theory), dan teori tolakan pasangan elektron (Valence Shell Electron Pair Repulsion atau VSEPR). Teori VSEPR nampaknya lebih mudah digunakan dalam menjelaskan bentuk molekul-molekul sederhana, sehingga pada pembahasan selanjutnya akan digunakan teori VSEPR ini.
Kali ini kami akan membuat model molekul 3 dimensi, dengan bentuk Bipiramida Trigonal dan Jungkat-Jungkit. Oleh karena itu marilah kita akan bermain sambil belajar agar kalian mudah mengingatnya dan memahaminya.
Hari/Tgl : Jumat, 14 Oktober 2016
Tujuan :
1. Memberikan pengalaman belajar dengan model molekul.
2. Menambah wawasan dalam bidang Kimia tentang model molekul
Alat dan Bahan :
1. Tusuk sate / tusuk gigi / stik eskrim
2. Plastisin warna-warni
3. Alas, berupa gabus / styrofoam
Cara Kerja dan Pembahasan :
1. Siapkan alat dan bahan diatas meja
2. Bentuklah plastisin warna-warni menjadi bulat, dengan bentuk berbeda (besar, sedang, ataupun kecil). Buatlah sesuai kebutuhan.
3. Ketiga, susunlah bulatan plastisin yang telah dibentuk tadi dan tusuk sate menjadi model molekul: Bipiramida Trigonal dan Jungkat-Jungkit.
4. Keempat, ukurlah sudut sesuai model tersebut
*Kami akan menjelaskan secara singkat:
Bipiramida Trigonal = Lima pasangan elektron akan membentuk molekul menjadi trigonal
bipiramida.Molekul ini memiliki dua posisi PEIdi sekitarnya dan
memiliki dua sudut ikatan ideal. Sudutnya yaitu 120 dan 90. Gaya
tolakan yang lebih besar membentuk sudut 120 sedangkan yang kecil
90.
Junkat-Jungkit (Tetrahedral Tak Simetris) = Bila terdapat 4 PEI dan 1 PEB, maka molekul berubah menjadi bentuk
gergaji dengan sudut 101,5 dan 86,6
.5. Setelah pengukuran sudut. Bentuklah PEB jika ada.
6. Tahap terakhir yaitu tusukkan model molekul yang sudah jadi pada styrofoam.
Berikut kami akan menunjukan jepretan-jepretan dari kelas X IPA 2 UNGGUL SAKTI :)
Kesimpulan :
1. Struktur
molekul adalah penggambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang membentuk
molekul. Molekul terdiri dari sejumlah atom yang bergabung melalui ikatan
kimia, baik itu ikatan kovalen, ikatan hidrogen dan ikatan ion, serta
ikatan-ikatan kimia lainnya.
2. Molekul didefinisikan
sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan
sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup
stabil.
3. Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif.
4. PEB ( pasangan elektron bebas). Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang lebih besar daripada pasangan PEI. Adanya gaya tolak yang kuat pada PEB ini mengakibatkan PEB akan menempati ruang yang lebih luas daripada PEI (pasangan elektron ikatan).
Kelompok 8:
Immaculata Viandra
Ade Irma
Ajeng Aulia
Ajeng Fitria
Retno